;

Selasa, 19 Februari 2008

WARALABA BENIH KELAPA SAWIT DI PROVINSI BENGKULU MENDAPAT PENGHARGAAN DANAMON AWARD 2007


Pembangunan kebun benih kelapa sawit melalui pola waralaba benih dengan petani penangkar benih kelapa sawit adalah salah satu upaya dalam percepatan adopsi teknologi dan penyediaan benih kelapa sawit unggul bagi petani.

Berdasarkan PP No. 16 tahun 1997 dan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor : 258/MPP/Kep/7/1997: Waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki pihak pemberi hak waralaba dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan pihak pemberi hak waralaba tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan atau jasa.

Manfaat waralaba antara lain, 1) Varietas unggul yang telah dihasilkan oleh Pusat Penelitian/Badan Kelembagaan tertentu ataupun perorangan sebagai Pemberi Waralaba akan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh petani, 2) Para penangkar benih/Produsen Benih sebagai Penerima Waralaba dapat menyediakan benih/bibit siap salur yang dijamin mutunya langsung oleh pemilik varietas sebagai Pemberi waralaba, 3) Konsumen benih akan mendapatkan benih unggul di lokasi usaha taninya secara tepat, 4) Distribusi pendapatan dari penghasil varietas kepada produsen benih/bibit.

Salah satu usaha penangkaran benih kelapa sawit bersertifikat dengan sistem waralaba dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan adalah “ Usaha penangkar benih Yahyo” berlokasi di Desa Riak Siabun Arau-Bintang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Atas keberhasilan dalam usaha penangkar bibit “Yahyo” mendapat penghargaan Danamon Award 2007 dari PT. Bank Danamon Indonesia Tbk sebagai Usaha Kecil Menengah terbaik No. 3 tingkat nasional.

Di Provinsi Bengkulu selain waralaba benih kelapa sawit Yahyo, juga ada waralaba “PT. Bengkulu Bio Energi” yang berlokasi di Desa Talang Empat, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Utara. Usaha waralaba benih yang bergerak di bidang benih kelapa sawit ini berada dibawah pengawasan Balai Pengawasan Pengujian Mutu Benih (BP2MB) perkebunan provinsi Bengkulu.

Dengan adanya penghargaan tersebut diharapkan dapat memotivasi tumbuh dan berkembangnya usaha waralaba-waralaba lainnya, sehingga petani pekebun semakin mudah mendapatkan benih/bibit unggul bermutu di wilayah-wilayah pengembangan perkebunan rakyat. (Subdit BTT)

Tidak ada komentar: