;

Jumat, 29 Februari 2008

CARA PRAKTIS MENGENALI BENIH KELAPA SAWIT PALSU


Untuk memenuhi pesatnya pengembangan kelapa sawit tersebut dibutuhkan penyediaan benih unggul dan bermutu dalam jumlah besar.

Meningkatnya minat masyarakat dan dunia usaha untuk berinvestasi dalam usaha pembibitan didorong oleh peningkatan permintaan CPO (Crude Palm Oil) dan lainnya di pasar lokal dan pasar dunia. Permintaan CPO meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan kegunaan yang begitu luas dari CPO dan akhir-akhir ini juga sebagai salah satu bahan baku potensial untuk “Biofuel”, substitusi ataupun komplemen dari minyak diesel.

Untuk memenuhi pesatnya pengembangan kelapa sawit tersebut dibutuhkan penyediaan benih unggul dan bermutu dalam jumlah besar. Berdasarkan hasil inventarisir ketersediaan benih kelapa sawit untuk tahun 2007 adalah sekitar 89 juta butir, sedangkan kebutuhan mencapai 139 juta butir. Pada tahun 2008 diperkirakan akan terjadi kekurangan benih unggul dan bermutu sekitar 60-70 juta biji/kecambah dari kebutuhan sekitar 200 biji/kecambah (Rapat Sumber Benih Sawit, 2008).

Sedangkan untuk memenuhi kekurangan bibit tersebut dapat dipenuhi dari impor benih dari negara penghasil benih seperti Malaysia, Papua New Guinea dan Costa Rica.Dengan kondisi seperti itu, maka ada saja kalangan tertentu mencoba mengambil keuntungan secara tidak legal misalnya memproduksi benih dan mengedarkan yaitu benih yang tidak diproduksi sesuai kaedah produksi benih kelapa sawit yang sebenarnya.

Untuk diketahui bahwa benih/kecambah kelapa sawit yang benar (tidak palsu) adalah benih atau kecambah yang diproduksi melalui proses hibridisasi oleh sumber-sumber benih sesuai dengan ketentuan.

Pengunaan benih tidak bermutu akan mengakibatkan pertanaman akan memiliki masa berbuah tanaman lebih lambat (48 bln, normal 24-36 bulan), produksiTBS rendah, proses pengolahan tidak efisien karena banyaknya cangkang kosong sehingga pada akhirnya menurunkan pendapatan

Diluar itu, benih-benih yang beredar adalah benih palsu dan tidak legal. Berikut diuraikan secara singkat cara-cara praktis mendeteksi benih palsu.

Ciri fisik kecambah dari benihpalsu: 1.Tempurung lebih tipis, karena diambildari kebun produksi, 2) Permukaanbijikasardan kotor dan 3) Persentasekematiankecambahtinggi. Sedangkan ciri-ciri tanaman dari bibit palsu adalah banyak tanaman tumbuh abnormal, pertumbuhan tidak seragam, produksi tanaman rendah dan rendemen minyak rendah. (I GP Karwadi)

1 komentar:

NONTON FILM ONLINE mengatakan...

makasih gan buat penjelasanya,,
sangat membantu sekali,,