;

Kamis, 09 Agustus 2007

PERSENTASE BUNGA BETINA SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR PENENTU PRODUKSI BENIH JARAK PAGAR (JATROPHA CURCAS L)


Seperti kebanyakan tanaman, produksi benih jarak pagar (Jatropha curcas L.) dipengaruhi oleh faktor genetik dan faktor lingkungan. Ekspresi yang muncul merupakan hasil interaksi kedua faktor tersebut. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi faktor genetik dan lingkungan (GxE) yang signifikan pada tanaman jarak pagar. Faktor genetik yang mempengaruhi diantaranya potensi tanaman membentuk bunga jantan dan betina, sedangkan faktor lingkungan diantaranya ketersediaan air, cahaya, kesuburan tanah, angin, hujan, serangga dan lain-lain.

Hasil observasi di Kebun Induk Jarak Pagar Pakuwon, Sukabumi, Jawa Barat, pada awal bulan April 2006 terhadap populasi tanaman jarak pagar yang berumur lebih kurang 3 bulan menunjukkan bahwa persentase bunga betina per rangkaian bunga sangat rendah, rata-rata hanya ditemukan 1 - 3 bunga betina diantara lebih dari 10 bunga jantan (Gambar A). Hal ini dapat disebabkan karena faktor genetik, artinya potensi membentuk bunga betina memang rendah, tetapi dapat juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan, artinya kekurangan unsur hara pembentuk bunga betina, terlalu banyak hujan dan lain sebagainya. Dapat juga disebabkan karena umur tanaman yang belum optimal untuk produksi benih (faktor fisiologis).

Di samping jumlah bunga betina yang sangat sedikit, hasil observasi juga menunjukkan bunga relatif mudah gugur; bila tanaman mendapat goyangan sedikit, sebagian besar bunga gugur, terutama dari tandan pertama dan kedua. Bila kondisi seperti ini terus berlangsung, produksi benih jarak pagar dikhawatirkan relatif rendah. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan tindakan untuk memperbaiki faktor-faktor penentu tersebut.

Faktor genetik dapat diatasi dengan melakukan seleksi; tanaman yang dipilih adalah tanaman yang memiliki persentase bunga betina cukup besar; faktor lingkungan dapat diatasi dengan memperbaiki kondisi lingkungan yang kurang mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman seperti kecukupan akan air, hara, penyinaran dan lain-lain, disamping itu bila diperlukan memberikan perlakuan terhadap tanaman seperti pemangkasan. Semua faktor penentu tersebut perlu diamati lebih jauh agar target produksi benih jarak pagar dapat tercapai (Sumber: Info Tek Jarak Pagar Vol. 1 Nomor 5, Mei 2006, Puslitbanbun)

Tidak ada komentar: