;

Senin, 05 April 2010

DUA VARIETAS KELAPA SAWIT “SEJUTA UMAT”

Tidak semua varietas kelapa sawit milik sumber benih cukup familier dimata pekebun sawit. Mungkin tidak banyak yang menyadari jika saat ini Indonesia telah memiliki33 jenis kelapa sawit yang tersebar di 8 produsen benih.

Namun ada 2 jenis varietas yang cukup populer. Bahkan lebih dikenal dari sumber benihnya sendiri, yakni kelapa sawit janis Marihat dan Socfindo. Untuk jenis Marihat cukup menarik. Banyak calon pekebun sawit yang mengenal nama varietas tersebut tapi tidak mengetahui bahwa produsennya adalah Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan. Sedangkan jenis Socfindo karena namanya sama dengan nama produsennya calon konsumen benih langsung mengetahui jika produsennya adalah PT. SOCFINDO.

Mengapa kedua varietas ini menjadi benih sejuta umat? Selain karena sudah lama ditetapkan sebagai benih bina yakni sejak tahun 1985 untuk Varietas Marihat dan dan Socinfdo jenis Lame tahun 2004, juga tidak lepas dari keunggulannya.

Berdasarkan data dari PPKS Medan varietas Marihat memiliki potensi produksi 12 tandan per tahun dengan berat tandan 17 kg untuk setiap pohon. Dengan potensi minyak 6,7 ton/ha/tahun. Menariknya tanaman ini sudah berbuah sejak umur 14 – 18 bulan dan sudah dapat dipanen setelah umur 30 bulan.

Sedangkan varietas Socfindo jenis Lame berdasarkan data dari PT. Socfindo memiliki potensi produksi 31,5 ton/ha/tahun yang dapat dicapai umur 6 – 9 tahun. Dengan potensi minyak 8,5 ton.

Tentu data-data tersebut adalah data optimal bisa jadi setelah dilapangan potensi tersebut tidak tercapai. Namun mengapa kedua varietas ini cukup populer, berdasarkan pengakuan petani, tidak lepas dari kehandalam kedua jenis sawit tersebut ketika ditanaman di kebun.

Bahkan bisa dikatakan mengapa kedua varietas tersebut paling dicari saat ini. Tidak lepas dari penyebaran informasi dari mulut ke mulut tentang hebatnya kedua varietas tersebut. Hanya saja banyak oknum yang kemudian memanfaatkan momen ini dengan menawarkan bibit dengan nama ”Marihat” atau ”Socfindo”.

Padahal Varietas Marihat hanya bisa diperoleh dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan atau penengkar pewaralaba dengan PPKS Medan. Sedangkan varietas Socfindo hanya bisa didapatkan langsung dari PT SOCFIN INDONESIA.

3 komentar:

My Life mengatakan...

Menarik sekali pak,
saya ingin bertanya
bagaimana prosedur pemesanan bibit marihat ke PPKS pak ?
karena saya berencana hendak membuka usaha pembibitan kelapa sawit dengan kecambah asli.
Terimakasih
email : yafhan_siregar@yahoo.com

Admin mengatakan...

silahkan mengusulkan agar Bapak menjadi pewaralaba bibit dengan PPKS..Jika disetujui Bapak mendapatkan wewenang membibitkan kecambah asal PPKS. Coba kunjungi http://iopri.org/

Unknown mengatakan...

Saya petani kecil ingin maju dan lebih baik cara berkebun, benih kualitas jadi gendala bagi kami bagaimana untuk mendapatkan benih bermutu pak dari Kuala Cenaku Inhu Riau