PT. Bakti Tani Nusantara mengaktifkan 403 pohon dura. Sehingga saat ini sumber benih yang memiliki kebun induk di pulau Kundur tersebut memiliki 1.308 pohon dura yang siap digunakan untuk memproduksi benih varietas TN 1. Seluruh Dura tersebut berjenis Dura Deli yang ditanaman di areal seluas 30 ha.
Pohon induk dura merupakan tanaman yang memiliki bunga betina, nantinya diserbukan dengan serbuk sari dari tanaman jantan yang disebut psifera. Dari hasil persilangan dura psifera adalah tanaman jenis tenera yang cocok digunakan untuk pertanaman. Dengan bertambahnya jumlah Dura tersebut maka potensi potensi PT. BTN bisa mencapai 6 juta yang sebelumnya hanya 1 juta.
Gambar. Kebun Induk PT. BTN
Varietas TN 1 mlik PT. BTN merupakan salah satu varietas unggul sawit di Indonesia. Jenis ini memiliki potensi produksi hingga 35,4 ton TBS/ha yang sudah dicapai pada TM-4. Dengan rendemen CPO mencapai 30,7 %.Mutu minyak yang dihasilkan juga cukup baik, dengan kandung asal lemak jenuhnya antara lain asam miristat 1,72 %, asam palmitat 54,08 %, asam stearat 5,12 %. Sedang kandungan asam lemak tak jenuh antara lain asam oleat 27,91 %, asam linoleat 10.41 %, asam linolenat 0,34 %, Iodine Value 57,6.
PT. BTN merupakan sumber benih sawit yang ditetapkan oleh pemerintah sejak tahun 2008 yang memiliki kebun induk seluruhnya di pulau Kundur, namun seed processing berada di Batam. Dengan adanya penambahan pohon induk yang diaktifkan diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan benih dalam negeri di kemudian hari (sumber: Direktorat Perbenihan dan Sarana Produksi)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar