Minggu, 27 April 2008
MENGENAL PLASMA NUTFAH KELAPA SAWIT
Plasma nutfah (germplasm) pada dasarnya merupakan sumber genetik dalam satu spesies tanaman yang memiliki keragaman genetis yang luas yang ditimbulkan oleh perbedaan varietas, strain, galur, sub-spesies atau populasi. Koleksi plasma nutfah dapat diartikan sebagai kumpulan varietas, populasi, strain, galur, klon, maupun mutan dari satu spesies yang sama, yang berasal dari lokasi, agroklimat, atau asal usul yang berlainan. Masing-masing anggota koleksi plasma nutfah harus memiliki perbedaan genotipe, baik yang terlihat secara fenotipik maupun yang tidak. Sebagai materi dasar, plasma nutfah diperlukan oleh pemulia untuk perakitan varietas baru dengan keunggulan yang lebih spesifik dari varietas sebelumnya.
Pada komoditas kelapa sawit (Elaeis guineensis), plasma nutfah yang dimaksud umumnya berada dalam bentuk persilangan grup dura (DxD) maupun grup tenera/pisifera (TxT/P) yang menjadi populasi dasar dalam proses seleksi untuk menghasilkan hibrida DxP. Selain itu, populasi Elaeis oleifera, kerabat liar dari kelapa sawit komersial E. guineensis, juga termasuk ke dalam kelompok plasma nutfah kelapa sawit. Sebagai hasil dari proses pemuliaan dengan menggunakan plasma nutfah yang ada dan beragam metode seleksi, saat ini di Indonesia telah terdapat 29 varietas kelapa sawit komersial. Secara keseluruhan, varietas-varietas tersebut menjadi materi dasar pengembangan kelapa sawit Indonesia, yang kini telah mencapai luasan 6,05 juta ha.
Plasma nutfah kelapa sawit yang berada di Indonesia tersebar di beberapa lembaga riset dan produsen benih, seperti Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), PT Socfin Indonesia, PT PP London Sumatera, PT Dami Mas Sejahtera, PT Tunggal Yunus Estate (Asian Agri), PT Bina Sawit Makmur (Sampoerna Agro), dan PT Tania Selatan, serta beberapa calon produsen benih kelapa sawit lain. Untuk plasma nutfah yang dikelola oleh PPKS saat ini sebagian besar merupakan milik PT. Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV), sementara plasma nutfah kelapa sawit lainnya berada dalam pengelolaan lembaga swasta murni dan swasta multi nasional. Kenyataan ini memberikan gambaran bahwa keberlangsungan plasma nutfah kelapa sawit di Indonesia dalam kondisi yang rentan, dan tidak dapat dijamin keberadaannya. Atas dasar kenyataan tersebut maka dipandang perlu adanya langkah-langkah penyempurnaan dalam pengelolaan plasma nutfah kelapa sawit nasional untuk mengamankan dan memperkaya keragaman plasma nutfah kelapa sawit Indonesia dalam mendukung industri perbenihan kelapa sawit dan industri berbasis kelapa sawit yang lestari, kompetitif, sehat dan kuat.
Daftar Varietas Kelapa Sawit di Indonesia
(Disadur dari makalah Pengelolaan Plasma Nutfah Kelapa Sawit di Indonesia karya Bapak Edy Suprianto dan A. Razak Purba, PPKS Medan)
Dapatkan Benih/bibit kelapa sawit bermutu pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit(Marihat)Jl. Brigjen Katamso 51 Medan 20158 Telp. 061-7862477 Fax. 061-7862488
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar