;

Senin, 05 September 2011

PEMESANAN BENIH SAWIT MIN 5000?


Tentu Anda bertanya mengapa sebagian sumber benih menetapkan pemesanan minimal 5000 untuk kecambah. Ada beberapa alasan.

Pertama, Biaya administrasi 10.000 kecambah dengan 1000 kecambah tidak jauh berbeda. Sehingga akan lebih efisien jika pemesanan itu ditetapkan jumlah minimal tertentu, dalam hal ini 5000 kecambah. Selain itu biaya produksi per biji untuk menghasilan 1000 kecambah malah lebih mahal. Karena biaya produksi 1000 dengan 5000 kecambah tidak jauh berbeda.

Kedua, Beberapa modus pencurian dan pemalsuan dokumen dilakukan dengan cara melakukan pemesanan dalam jumlah kecil. Tujuannya adalah untuk mendapatkan dokumen sertifikasi untuk kemudian dipalsukan. Karena dengan membeli, misalnya 200 kecambah, seorang oknum hanya cukup mengeluarkan dana Rp. 1,2 juta. Namun sertifikat itu kemudian dipalsukan dan di digunakan untuk menjual benih ilegal yang jumlah bisa mencapai ratusan ribu.

Namun bagaimana jika Anda kebutuhan Anda tidak mencapai 5000? Ada beberapa cara yang bisa Anda tempuh.

Pertama, mencari rekan untuk membeli secara kolektif. Artinya beberapa pekebun mengabungkan pesanannya hingga mencapai 5000 kecambah. Cara ini sangat dimungkinkan untuk dilakukan.

Kedua, meminta Dinas Perkebunan untuk memfasilitasi pemesanan benih kelapa sawit. Biasanya Dinas akan mengabungkan pesanan beberapa petani dari sejumlah tempat. Sehingga jumlahnya bisa mencapai 5000 atau lebih.

Ketiga, membeli dalam bentuk bibit. Untuk pembelian bibit tidak ada batasan jumlah. Keuntungan lainnya Anda bisa mendapatkan bahan tanam siap salur.

[Tentang Jasa Konsultan Penyediaan Benih]

Tidak ada komentar: