;

Kamis, 18 Juni 2009

HEBATNYA PROPINSI BANTEN SOAL TEKNOLOGI “KULJAR”


Banten merupakan salah satu propinsi termuda di Indonesia. Namun soal teknologi Banten boleh berbangga. Mengapa tidak, Banten ternyata memiliki laboratorium kultur jaringan (kuljar). Lab ini bisa menghasilkan ribuan bibit dalam waktu singkat.

Laboratorium ini dikelola oleh Balai Perbenihan Tanaman Kehutanan dan Perkebunan yang berlokasi di jl. Raya Cilegon Km 10, Serang. Dilengkapi dengan rumah kaca tempat pemeliharaan bibit hasil kultur jaringan. Serta arel penangkaran dengan naungan.

Banyak tanaman yang berhasil diperbanyak. Antara lain sejumlah tanaman hutan seperti Abasia, jati dsb. Juga tanaman hias seperti Krisan atau gelombang cinta. Sedangkan tanaman perkebunan, karet sukses diperbanyak dengan teknologi ini. Tanaman kakao juga sedang dicoba untuk diperbanyak dengan kuljar.

Melalui teknologi ini menghasilkan bibit 1000 dalam waktu satu bulan bukanlah hal sulit. Bahkan melalui kuljar Pemda Banten dapat membantu masyarakat mendapatkan benih. Konon dengan melayangkan surat tertulis kepada Pemda, bibit hasil kuljar akan diberikan secara cuma-cuma.

Jika mengunjungi lab tersebut kita bisa menjumpai rak-rak berisi bakal-bakal tanaman di dalam tabung kaca. Disamping itu, pada ruang khusus terdapat peralatan yang lazim digunakan untuk kultur jaringan. Lab ini juga dilengkapi dengan alat untuk menganalisa mutu benih.

Kuljar merupakan teknologi perbanyakan menghasilkan anakan identik dengan induknya. Hanya dengan mengambil bagian dari tanamandapat dihasilkan ratusan tanaman baru. Untuk menguasai teknologi ini Balai Perbenihan Tanaman Kehutanan dan Perkebunan rutin mengirimkan staf-stafnya melakukan training di berbagai lembaga penelitian. Serta melakukan uji coba memperbanyak tanaman-tanaman baru.

Balai Perbenihan Tanaman Kehutanan dan Perkebunan pengelola laboratorium kultur jaringan, merupakan instansi Pemerintah bertugas mensertifikasi dan mengawasi benih perkebunan dan kehutanan yang beredar di Propinsi Banten.

Balai ini terbentuk sejak 2 tahun yang lalu. Walaupun masih “hijau” namun soal penguasaan teknologi kuljar boleh dikatakan selangkah lebih maju dari Balai benih yang ada di Propinsi lain.

Tentunya kemajuan Propinsi Banten ini layak ditiru Propinsi lain.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Menarik sekali....
Bagaimana cara membeli bibit karet dan coklat hasil kuljar, ada website atau nomor yang bisa dihubungi? Perusahaan kami baru merintis usaha perkebunan di Sumatra. Email:cherylembro@yahoo.com
Trims.Lina

Anonim mengatakan...

Saya tertarik sekali dengan kuljar ini, dan pernah bekerja juga di lab kuljar, tapi mash banyk kendala yg saya alami (zpt), bisakah saya minta informasi tentang penggunaan zpt pada media ms untk tanaman pisang?
Email: walkstream@gmail.com