;

Minggu, 19 April 2009

ENTRES KAKAO CUKUP UNTUK MENDUKUNG REHABILITASI DI 4 PROPINSI SULAWESI


Saat ini kebutuhan benih untuk melaksanakan rehabilitasi diperkirakan tercukupi. Sebanyak 118 juta stek entres telah tersedia untuk mendukung rehabilitasi kakao seluas 58.400 ha di 4 Propinsi di Sulawesi dalam rangka Gernas. Stek entres tersebut dihasilkan dari kebun produksi petani yang telah dimurnikan di Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Jenis klon yang bakal dihasilkan dari kebun produksi milik petani tersebut adalahSulawesi 1 dan Sulawesi 2. Kedua klon tersebut merupakan benih bina yang digunakan secara luas di wilayah Sulawesi. Adapun kebun-kebun tersebut dimurnikan dan dievaluasi oleh tim yang terdiri dari wakil dari Direktorat Jenderal Perkebunan, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka), Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBT2TP), serta Dinas Perkebunan Propinsi/Kabupaten.

Untuk merehabilitasi tanaman kakao seluas 58.400 ha maka diperlukan stek entres sebanyak 116,8 juta. Maka dengan potensi produksi stek entres hingga 118 juta maka khusus wilayah Sulawesi terjadi kelebihan stek entres sebanyak 1.600.000.

Terkait dengan penyediaan stek entres, pemurniaan kebun produksi petani juga akan dilaksanakan di 2 propinsi lainnya, tempat pelaksanaan Gernas yakni NTT dan Papua. Untuk kemudian ditetapkan oleh kepala Dinas Propinsi yang membidangi Perkbunan, kebun mana saja yang bakal menjadi sumber benih untuk stek entres, berdasarkan hasil penilaian Tim.

Pemerintah berupaya mendorong kesejahteraan petani melalui peningkatan produksi hasil pertanaman kakao petani. Melalui program Gernas yang rencananya akan dilaksanakan dalam waktu 3 tahun, 2009 s/d 20011, diharapkan mampu mendongkrak produktivitas tanaman kakao petani.

Hal ini diwujudkan melalui peremajaan dan rehabilitas tanaman kakako milik petani menggunakan benih bermutu. Untuk peremajaan benih yang digunakan adalah bibit embriogenesis somatik (SE) asal Puslikoka. Diperkirakan pada tahun 2009 kebutuhan bibit SE tersebut bisa mencapai 20 juta batang
(Sumber: Direktorat Perbenihan dan Sarana Produksi)

2 komentar:

Pertanian Bantaeng mengatakan...

klo bisa..tolong kirimkan contoh gambar buah kakao sulawesi1 n sulawesi 2 ke email: iwawr@yahoo.com
mkasih atas kerjasamanya..

Pertanian Bantaeng mengatakan...

klo bisa...tolong di kirimkan contoh gambar Buah Kakao Sulawsi1 n sulawesi 2..ke email : iwawr@yahoo.com.
mkasih ats kerjasamanya..