;

Senin, 03 Januari 2011

KOPI KOPYOL ASAL BALI RESMI MENJADI BENIH BINA


Kopi kopyol asal Bali ditetapkan sebagai benih bina oleh pemerintah melalui Menteri Pertanian. Hal ini terkait dengan keunggulan varietas tanaman tersebut ditinjau dari cita rasa dan produktivitas.

Kopi kopyol memiliki potensi produksi mencapai 8 – 10 Kg Glondong merah untuk setiap pohon. Selain dari aspek produktivitas, keunggulan lainnya, kopi ini relative tahan terhadap penggerak buah dan nematode.

Namun keunggulan kopi tidak lepas dari cita rasanya. Dari hasil pengujian hasil seduhan kualitas kopi arabika ini cukup baik. Bahkan beberapa biji yang diolah menghasilkan cita rasa menyerupai jeruk.

Jenis ini sudah dikenal oleh masyarakat Bali sejak tahun 1985. Nama kopyol sendiri muncul karena cabang kopi tersebut menjuntai ke bawah menyentuh tanah (ngopyol , dalam daerah setempat). Penanamannya tersebar di kawasan Kintamani, Pedang, Sukasa dan mulai meluas ke Daya dan Redang .

Kopi ini ditetapkan sebagai benih bina setelah dinyatakan layak untuk dilepas melalui sidang pelepasan varietas perkebunan yang dilaksanakan pada Bulan Nopember 2010 yang lalu di Kementeriaan Pertanian.

Tidak ada komentar: