;

Rabu, 25 Agustus 2010

GORONTALO SERIUS MENGEMBANGKAN PERBENIHAN PERKEBUNAN

Gorontalo tengah bergegas mengembangkan perbenihan perkebunan. Pada tahun 2009 saja Propinsi muda ini sudah melepas 2 varietas unggul kelapa dalam. Dan tahun ini sudah mengusulkan 3 varietas tebu.

Keseriusan pemerintah provinsi dalam menggali potensi sumber daya genetik lokal patut diacungi jempol. Pasalnya Propinsi di Sulawesi ini gencar mengupayakan pelepasan varietas unggul. Pada tahun 2009 yang lalu 2 varietas kelapa, Keramat dan Molowahu, ditetapkan sebagai varietas bina stelah dinyatakan lulus pada sidang TP2V tanggal 16 Nopember 2009 di Jakarta serta ditetapkan sebagai varietas bina oleh Menteri Pertanian pada tanggal 28 Desember 2009.

Kelapa Dalam Molowahu memiliki potensi produksi tinggi 3,3 sampai 3,4 ton kopra/ha/tahun dengan kadar minyak 67% dengan ciri spesifik stigma buah menjorok ke arah dalam dan tangkai tandan buah pendek. Sedangkan kelapa Dalam Kramat memiliki potensi produksi tinggi 2,5 sampai 3,1 ton kopra/ha/tahun dengan kadar minyak 65 % dengan ciri spesifik stigma buah menonjol ke dalam dan tangkai tandan buah pendek.

Varietas Unggul Kelapa Dalam Molowahu dan Kelapa Dalam Kramat merupakan kebanggan masyarakat Provinsi Gorontalo dan akan dijadikan komoditi unggulan provinsi tersebut kedepan. Saat ini ketersediaan benih kedua varietas kelapa tersebut saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan program peremajaan dan pengembangan kelapa di provinsi Gorontalo, BPT Molowahu sudah terseleksi 600 pohon induk dan BPT Kramat terseleksi 500 pohon induk.

Varietas Unggul Tebu
Namun geliat Propinsi penghasil jagung tersebut tidak berhenti sampai di sini. Pada tahun 2010 ini Propinsi Gorontalo kembali mengusulkan 3 varietas tebu dan 1 varietas cengkeh. Untuk tebu, varietas yang diusulkan adalah GTO 1, GTO 2 dan GTO 3. Sekaligus usulan perdana varietas tebu dari wilayah Sulawesi.

Terkait dengan pelepasan varietas, ketiga jenis tebu unggul tersebut telah menjalani Orientasi Varietas (ORVAR) yang sudah diawali sejak Masa Tanam (MT) 2007/2008 di 2 (dua) lokasi, yaitu Molohu dan Saripi. Data hasil percobaan tanaman pertama (Plant Cane/PC) telah terhimpun pada panen bulan September 2008.

Percobaan dilanjutkan pada tanaman keprasan (Ratoon Cane/RC) tahap 1 yang rencana dipanen pada bulan Agustus 2009, tetapi karena kebun percobaan tersebut terbakar maka data hasil RC1 kedua kebun tersebut tidak dapat dikumpulkan. Tanaman tetap dilakukan keprasan untuk memperoleh data RC2 pada MT 2009/2010. Pada MT 2008/2009 dilaksanakan di satu lokasi tambahan Saripi dengan masa tanam Agustus 2008. Panen percobaan dilaksanakan pada Agustus 2009. Setelah panen dilanjutkan pada RC 1 yang rencana akan dipanen pada 2010.

Dari data hasil yang dapat dihimpun hingga tahun 2009, tampaknya belum cukup memadai untuk penyusunan dokumen pelepasan. Untuk itu pengujian ORVAR yang berjalan tetap dicermati dan dilengkapi dengan tambahan pengujian pada MT 2009/2010, yaitu PC Gandaria, RC 1 Bululi, RC 2 Molohu dan RC 2 Saripi. Diharapkan pada bulan Juni 2010 sudah dapat dipanen seluruhnya sehingga pengumpulan data hasil pengujian dan kajian data teknis calon varietas yang akan diusulkan menjadi benih bina telah memadai untk penyusunan dokumen pelepasan.

Untuk memenuhi ketentuan penyusunan proposal pelepasan vaietas tebu secara terbatas (unggul lokal), diperlukan data perkembangan dan produktivitas varietas non-bina GTO 1, GTO 2 dan GTO 3 di kebun HGU dan kebun rakyat dalam 3 (tiga) tahun terakhir. Disamping itu juga diperlukan penyusunan diskripsi varietas dan data teknis pengembangannya. Hasil pengujian adaptasi ORVAR diharapkan telah selesai dikumpulkan pada akhir Juni 2010, sehingga proposal pelepasan varietas GTO 1, GTO 2 dan GTO 3 dapat diserahkan pada Juli 2010. Penyusunan proposal diharapkan dapat dibantu oleh P3GI dan BBP2TP Surabaya.

Pelepasan varietas ini sangat penting mengingat sesuai dengan amanat UU No. 12 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah No.44 Tahun 1995 dinyatakan bahwa benih unggul hanya dapat diedarkan ke masyarakat apabila sudah dilepas oleh Menteri Pertanian. Sehingga varietas asal Gorontalo yang sudah dilepas bisa digunakan secara luas tidak hanya oleh masyarakat setempat, juga konsumen benih di propinsi lain.

Rabu, 11 Agustus 2010

TERNYATA DI KOTA BENGKULU ADA BIBIT SAWIT UNGGUL


Bagi konsumen benih yang ada berada di kota Bengkulu atau dekat dengan kota Bengkulu, ada cukup beruntung. Pasalnya saat ini tersedia bibit unggul bermutu asal PT. Bakti Tani Nusantara, jenis TN 1 yang telah berumur 12 bulan di kota Bengkulu. Jadi, tinggal tanam di kebun dan tunggul 1 tahun lagi untuk melihat si tanaman mulai berbuah.

Varietas TN 1, milik PT. BTN cukup istimewa. Pasalnya varietas ini memiliki pertumbuhan yang lambat. Sehingga dalam 1 tahun tanaman masih cukup pendek. Namun untuk hasil, tidak diragukan lagi. Produksi bisa mencapai 30 ton TBS/ha/tahun. Hebatnya lagi ketika ditanam di lahan marginal masih mampu mencapai 28 ton TBS/ha/tahun.

Saat ini tersedia stik hingga 60.000 batang. Bagi rekan-rekan yang berminat mendapatkan bibit ini bisa menghubungi pengelola blog ini di nomor 085925077652

DxP PPKS 540 Varietas unggul PPKS

Ini dia varietas baru PPKS Medan. Keunggulannya memiliki Mesocarp yang cukup tebal. Dan potensi produksi di atas 30 ton TBS/ha/tahun. Serta memiliki kandungan CPO yang cukup tinggi.

Selasa, 03 Agustus 2010

LIMA KEUNTUNGAN YANG HANYA BISA DIDAPATKAN DI PASAR BENIH KALTIM

Hanya dalam waktu 1 minggu pasar benih akan dibuka di Samarinda, Kaltim. Namun keuntungan yang bakal diperoleh pengunjung sangat mengejutkan. Mengapa tidak? Ini adalah kali pertama seluruh sumber benih menawarkan dan memasarkan benihnya secara langsung di Kaltim.

Seluruh sumber benih itu langsung di datangkan dari Sumatera dan Pulau Jawa. Dan selama 1 minggu itu pengunjung bisa mendapatkan informasi dan berhubungan langsung dengan SUMBER BENIH RESMI KELAPA SAWIT yang ada di Indonesia.

Setidaknya ada 5 KEUNTUNGAN LUAR BIASA yang bisa Anda dapatkan pada Pasar Benih Kelapa Sawit:

Pertama, Anda bisa mendapatkan INFORMASI LENGKAP berbagai jenis varietas sawit unggul yang ada di Indonesia. Anda bisa menemukan varietas yang cocok untuk lahan yang Anda miliki. Mungkin saja kebun Anda relatif kering, memiliki gambut, atau bersifat basa. Namun jika varietas cocok maka hasil optimal bisa Anda raih.

Kedua, Anda bisa memesan langsung benih dari sumber benih. Ini sungguh mengejutkan hanya dengan membawa SURAT PERMOHONAN TERTULIS DILAMPIRKAN SURAT KETERANGAN KELAPA DESA ATAU LURAH ANDA SUDAH BISA MEMESAN BENIH LANGSUNG di Pasar benih Kaltim. Sedangkan pada kondisi normal Anda dijamin sangat sulit bisa berhubungan dengan sumber benih.

Ketiga, tidak ingin beli kecambah namun bibit, tapi tidak mau yang palsu. Maka pada pasar benih juga dipasarkan bibit milik penangkar resmi asal PPKS atau BTN. Dijamin bibit ini akan memberikan hasil yang luar biasa bagi Anda.

Keempat, ingin berwaralaba benih? Ini adalah saat yang tepat untuk menjalin komunikasi dengan produsen benih yang membuka kesempatan berwaralaba yakni PPKS dan PT. BTN. Anda bisa berhubungan dengan pihak sumber benih tersebut yang hadir di pasar benih untuk kemungkinan menjadi pewaralaba.

Kelima, DIPASTIKAN SETELAH MENGIKUT ACARA INI DAN MEMBELI BENIH MAKA 3 TAHUN LAGI ANDA SUDAH BISA MENIKMATI HASILNYA. KARENA DENGAN MENANAM BENIH UNGGUL HASIL 27 SD 30 TON/TBS/HA TAHUN TIDAK LAGI SEBUAH IMPIAN TAPI KENYATAAN.

Oleh sebab itu hadiri pasar benih kelapa sawit dari tanggal 4 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 7 Agustus 2010 di Wisma Sempaja, Samarinda , Kaltim. Bersamaan dengan Kaltim Expo 2010.

AJAK SAHABAT ANDA, TEMAN ATAU SAUDARA ANDA YANG INGIN MENGEMBANGKAN SAWIT. Dengan mengikuti acara ini berarti Anda sudah membantu mereka TERBEBAS DARI RESIKO MEMBELI BENIH PALSU.

Info Lebih lanjut hubungi Hendra Sipayung (085925077652)

Acara ini terselenggara atas kerjasama antara PEMDA KALIMANTAN TIMUR & MEDIA PERKEBUNAN

Media Perkebunan
Kantor Pusat Departemen Pertanian
Jl. Harsono RM No. 3
Gedung C, Lantai 5
Ragunan-Jakarta 12550
Telp: 021-78846587
Fax : 021-78846587
Email: media_perkebunan@yahoo.co.id

Contact Person: 0813 165 35393 (Ika Sri Yantika), 0859 25077 652 (Hendra Sipayung)