Tidak
banyak yang mengetahui, ternyata Sulbar memiliki kebun koleksi kakao. Seluruh
klon-klon unggul asal propinsi pemekaran dari Sulses dikumpulkan di atas lahan
seluas 5 ha.
Berawal
dari keinginan Syamsuddin Hatta, yang juga anggota DPRD Propinsi Sulawesi
Barat, untuk membuat sebuah kebun percontohan untuk pelatihan petani. Iapun menanami
sebagian dari lahannya seluas 5 ha dengan tanaman kakao. Namun tanaman yang gunakan adalah klon
unggulan yang ia kumpulkan dari berbagai kebun masyarakat.