;

Selasa, 11 Oktober 2011

BIBIT BIO-FOB


Bibit atau benih merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting dalam usaha tani tanaman pertanian,perkebunan dan hortikultura. Beberapa patogen berbahaya seperti Fusarium, Phytopthora, Phytium, Sclerotium dapat terbawa melalui bibit/benih yang digunakan.

Untuk memperoleh benih bermutu yaitu bebas dan toleran penyakit maka formula BioFOB adalah solusinya. Penggunaan formula telah berhasil dilakukan pada beberapa tanaman seperti cabe, tomat, padi, lada,vanili, tembakau dan nilam.

Bio-FOB, adalah formula dengan bahan aktif (b.a) spora Fusarium oxysporum non patogenik (Fo. NP). Untuk aplikasi dilapangan telah disiapkan 4 macam formula yang sudah dipaten pada Ditjen HAKI

Formula BioFOB digunakan untuk memproduksi bibit sehat dan toleran terhadap penyakit tertentu. Hasil penelitian dapat diketahui manfaat formula BioFOB pada tanaman antara lain:

1) Menginduksi/meningkatkan ketahanan tanaman terhadap infeksi patogen penyakit terutama yang disebabkan oleh

2) Menyeleksi bibit yang telah terinfeksi oleh patogen, sehingga mencegah peluang patogen penyakit terbawa

3) Menghasilkan bibit yang bermutu dan bebas patogen penyakit.Merangsang pertumbuhan dan masa produktivitas tanaman akan lebih lama dibanding cara konvensional.

Tidak ada komentar: